Minggu, 18 Agustus 2019

RAGAM GERAK SENI

TARI GAMBIRANOM
DAN
DOLALAK

1. Dolalak


Hasil gambar untuk TARI DOLALAK

1. PENCIK
Pencik yaitu gerak kesamping kanan atau kiri dengan kaki kiri jinjit, kaki kanan napak, tangan kiri nyiku keatas telapak tangan menghadap ke atas, tangan kanan lurus kesamping.

2. KIRIG
Kirig yaitu gerak menggetarkan kedua bahu secara cepat, kedua kaki mendak.

3. NGETOL
Ngetol yaitu gerak berjalan mendak sambil menggelengkan kepala ke kanan dan ke kiri, kedua tangan nyiku kedepan.

4. SIAK
Siak yaitu tangan kiri seblak sampur, tangan kanan seblak ke kanan. Kemudian tangan kanan lurus ke samping, tangan kiri mengepal di trap cethik.

5. MBANDUL
Mbandhul yaitu gerak kaki kanan jinjit satu pecik di dekat kaki kiri.Tangan kanan mengepal, ibu jari mengarah ke lutut kaki kanan, tangan kiri dipinggang belakang dilanjutkan mengangkat kaki diikuti tangan kanan nekuk ibu jari dibahu kanan gerak ini dilakukan berulang-ulang.

6. TAWENG LILINGAN
Taweng Lilingan yaitu tangan kanan atau tangan kiri seperti ulap-ulap tetapi jari telunjuk ditekuk, badan sedikit membungkuk dan tangan satunya dipinggang.

7. DANSA
 Dansa yaitu gerak bergandengan dua orang penari, kedua tangan diayunkan kekanan dan kekiri kemudian kaki diangkat bergantian kiri dan kanan, kepala ditekuk ke kanan kiri bersamaan dengan kaki.

8. KESUTAN
Kesutan yaitu gerak tangan kanan kiri ngrayung, telapak tangan menghadap ke atas di bawah tangan kiri, kaki kanan jinjit dilanjutkan kaki kanan tanjak, tangan kanan di ukel menghadap ke atas melingkari tangan kanan kiri menjadi mentang. Tangan kiri naik ke atas dekat telinga kiri kemudian ukel buka dan tutup.

9. TAPIS ENGKLEK
 Tepis engklek yaitu menepukkan punggung tangan kanan ke telapak tangan kiri, sambil lari-lari kecil maju, kaki jejer dan engklek (meloncat dengan satu kaki), pada saat engklek tangan kanan ditarik mendekati telinga kanan, telapak tangan kanan menghadap ke belakang dan tangan kiri lurus telapak tangan menghadap ke depan.

10. LAMBEAN MIWIR SAMPUR
 Lambean Miwir Sampur yaitu gerak jalan di tempat, kaki kanan di depan, tangan kanan menjepit sampur tangan kiri lenggang tanpa sampur.

11. KIPRAH
 Kiprah yaitu gerak yang dilakukan salah satu penari sebagai gambaran trance. Gerak kiprah merupakan perpaduan dari beberapa gerak antara lain kirig, tepis, taweng, mentang dua tangan, dan ulap-ulap.

2. Gambiranom

1. Jengkeng yaitu dengan posisi kaki kanan diduduki dan kaki kiri dibuk sebar bahu dengan badan tegak.
         2.   Sembahan adalah gerakan yang bertujuan memberikan salam kepada orang yang menyaksikannya.

   3.   Hoyog yaitu gerakan badan yang dicondongkan kesamping kanan atau kiri dan kedua lutut sedikit ditekuk.

   4. Entrag adalah mengentakkan badan kebawah berkali-kal seolah mengeper.    5. Menthang yaitu meluruskan tangan kesamping.

  6. Panggel adalah mengadu pangkal kedua pergelangan tangan.     7. Nyekithing yaitu ujung jari tengah berhimpitan dengan ujung ibu jari membentuk lingkaran.

  8.  Trap jamang adalah satu jari tangan nyekithing disamping telinga sedangkan yang ainnya jari rapat dan lurus di depan kening dengan posisi tangan menghadap ke bawah.

  9.   Ulap-ulap adalah menggerakkan jari-jari tangan diatas kepala.

10.  Ukel yaitu memutar pergelangan tangan.

11.  Tawing-taweng salah satu tangan disamping telinga dengan jari tangan lurus dan rapat menghadap kebawah dan ibu jari menghadap keatas.

12.  Seblak sampur yaitu tangan memegang pangkal sampur dari arah dalam kemudian mengurutkannya menuju jung sampur sambil diluruskan kesamping sejajar lambung.

13.  Kebyok mengentakkan sampur kearah dalm sehingga melilit lengan namun ujung sampur tetap dipegang.

14.  Kebyak yaitu mengentakkan sampur dari posisi kebyok ke arah luar,ujung sampur tetap dipegang.

15.  Debeyaitu mengntakkan ujung telapak kaki ,dengan tumpuan pada tumit.

16.  Gejug menjatuhkan ujung jari kaki ke belakang.

17.  Napak adalah sikap saat melangkah.

18.  Kengser yaitu bergerak kekiri dan kekanan dengan hanya menggeser kedua telapak kaki secara bergantian antara ujung kaki dan tumit

19.  Srisig adalah lari keil dengan berjinjit.

20.  Tanjak yaitu berdiri diam dengan kaki kanan serong kekanan didepan kaki kiri tumit kaki kanan sejajar ibu jari kaki kiri dengan jarak satu genggam tangan dan jai kaki kanan mencuat keatas.

21.  Trecet yaitu bergerak kekiri atau kekanan dengan posisi kaki tanjak ,lutut ditekuk,dan telapak kakijinjit lalu geser.

 22. Mendak adalah sikap berdiri dengan kedua lutut ditekuk sesuai dengan posisi telapak kaki.

23.  Lumaksono yaitu gerak kaki seperti orang berjalan.

24.  Laku telu yaitu gerak kaki seperti lumaksono , namun dilakukan tiga langkah lalu esut.

25.  Udal rikma adalah gerakan seperti orang menyisir rambut.

26.  Besut yaitu gerakan menarik kaki kanan dengan posisi semulanya kaki kanan terbuka selebar bahu  dan serong kekanan sejajar kaki kiri.

27. Kawilang ogek lambung adalah gerakan yang menggerakkan perut kekanan dan kekiri.

28.  Lilingan adalah gerakan seperti lumaksono namun arahnya memutar atau seperti mngeliligi.
 29.  Nggroda yaitu gerakan siku ditekuk dengan pergelangan tangan menghadap badan.

30.  Nyemprit adalah posisi ibu jari bertemu dengan ujung jari telunjuk.

31.  Ledhang yaitu gerakan tangan melambai seperti orang berjalan.

32.  Ukel karno yaitu memutar pergelangan tangan disamping telinga.

33.  Ukel pakis adalah memutar pergelangan tangan didepan perut.


Selasa, 06 Agustus 2019

Jenis Seni Tari

Jenis-Jenis Seni Tari
Hasil gambar untuk GAMBAR TARI

Jenis Seni Tari Berdasarkan Jumlah Penarinya


1. Tari Tunggal (solo). 

Sebuah seni tari yang dibawakan oleh satu orang penari, baik laki-laki maupun perempuan. 

Contohnya adalah Tari Gatotkaca Gandrung dari Jawa Tengah.


2. Tari Berpasangan (duet). 

Sebuah seni tari yang dibawakan oleh dua orang penari secara berpasangan, baik laki-laki semua, perempuan semua, maupun seorang laki-laki dan seorang perempuan. Contohnya adalah Tari Topeng dari Jawa Barat.


3. Tari Berkelompok (grup).

 Sebuah seni tari yang dibawakan oleh lebih dari dua orang atau sekelompok penari, baik baik laki-laki semua, perempuan semua, maupun campuran antara laki-laki dan perempuan. 

Contohnya adalah Tari Saman dari Aceh.

Jenis Seni Tari Berdasarkan Genre/Alirannya


1. Tari Tradisional. 

Tarian yang diwariskan secara turun temurun sejak zaman dulu yang dilestarikan dan menjadi bagian dari budaya sebuah daerah. Dalam tari tradisional terdapat filosofi, nilai, simbol dan juga unsur religius. Tarian tradisional biasanya tidak mengalami perubahan cukup besar, baik dari segi irama pengiring, formasi gerakan maupun riasan dan kostum yang dipakai. Nah, tari tradisional sendiri dibagi menjadi dua kategori lagi, yakni tari tradisional klasik dan kerakyatan.
           A. Tari Tradisional Klasik

Merupakan tarian tradisional yang dikembangkan oleh kalangan bangsawan istana atau keraton. Tarian ini sudah baku dan tidak boleh diubah gerakannya. Ciri gerakan tari tradisional kalsik adalah anggun atau berwibawa dengan kosum yang mewah. Tarian seperti ini biasanya digunakan dalam upacara adat maupun penyambutan tamu kehormatan.

Contoh tari tradisional klasik adalah Tari Bedhaya Srimpi dari Jawa Tengah dan Tari Sang Hyang dari Bali.

Hasil gambar untuk TARI SERIMPI

B. Tari Tradisional Kerakyatan

Merupakan tarian tradisional yang dikembangkan oleh kalangan rakyat biasa. Tarian ini memiliki gerakan yang tidak terlalu baku dan bisa diimprove. Baik ragam gerakan maupun kostum yang digunakan tergolong sederhana. Tarian tradisional kerakyatan biasanya ditarikan dalam upacara perayaan dan sebagai tari pergaulan.

Contoh tari tradisional kerakyatan adalah Tari jaipong dari Jawa Barat dan Tari Lilin dari Sumatera Barat.


2. Tari Kreasi Baru

Merupakan tarian yang dikembangkan oleh seorang koreaografer/penata tari. Kaidah gerakannya sudah lepas dari gerakan baku dan bersifat bebas. Namun gerakan yang ditampilkan tetap gerakan tari yang estetis dan indah. Iringan musik, riasan dan kostum yang digunakan dalam tari kreasi baru sangat beragam sesuai dengan tema yang dibawakan. Tari kreasi baru dapat dikategorikan menjadi dua macam, yakni tari kreasi baru pola tradisi dan non tradisi.


A. Tari Kreasi Baru Pola Tradisi

Merupakan tarian yang menggunakan unsur tradisional dalam kreasinya. Baik dari segi gerakan, musik/irama, rias dan kostumnya terdapat sentuhan tradisionalnya.


B. Tari Kreasi Baru Pola Non Tradisi

Merupakan tarian yang sama sekali tidak menggunakan unsur tradisional dalam kreasinya. Baik dari segi gerakan, musik/irama, rias dan kostumnya tidak terdapat sentuhan tradisionalnya. Tarian ini sering disebut dengan tari modern.

3. Tari Kontemporer

Merupakan tarian yang menggunakan gerakan simbolik, unik dan mengandung sebuah pesan. Musik/irama yang digunakan juga unik, mulai dari irama musik sederhana, orkestra, sampai musik flutyloops yang berasal dari teknologi musik digital. Kostum dan riasan yang digunakan juga serba unik, biasanya disesuaikan dengan tema dan ide pertunjukan tarinya. Tari kontemporer biasanya dipentaskan untuk mengenang tokoh, kejadian, maupun hari tertentu yang meninggalkan cerita khusus.

Hasil gambar untuk TARI KONTEMPORER

Minggu, 28 Juli 2019



Tugas Seni Tari


P E N G E R T I A N  S E N I  T A R I

Seni tari adalah seni yang menggunakan gerakan tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan mengungkapkan perasaan, maksud danpikiran. Tarian merupakan perpaduan dari beberapa unsur yaitu raga, irama, dan rasa



Tari menurut ahli dari luar negeri :

1. Menurut Curt Sacha seorang ahli tari Jerman dalam bukunya “World History of the Dance”.

Tari adalah gerak yang ritmis


2. Menurut Kamala Devi Chattopadhyaya seorang ahli seni dari India

Tari adalah suatu instinct atu desakan emosi didalam diri kita yang mendorong kita untuk mencari ekspresi pada tari.


3.Menurut Hawkins

Tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah oleh imajinasi dan diberi bentuk melalui media gerak sehingga menjadi bentuk gerak yang simbolis dan sebagai ungkapan si pencipta (Haukins: 1990, 2)


4. Menurut La Mery dalam bukunya “Dance Compotition”

Ekspresi yang berbentuk simbolis dalam wujud yang lebih tinggi harus diinternalisasikan.



5. Menurut Corry Hamstrong dalam bukunya “Danskunst” menyatakan bahwa,

Tari merupakan gerak yang diberi bentuk dalam ruang




Tari menurut ahli dari dalam negeri :

1. Menurut Drs. Soedarsono Pringgobroto dalam kuliah-kuliah ASTI Yogyakarta sekitar tahun 1967.
Tari adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerak-gerak yang indah dan ritmis.

2. Menurut Susan K.Lenger
Tari adalah gerak-gerak yang dibentuk secara ekspresif yang diciptakan manusia untuk dapat dinikmati.


3. Menurut Suryo
Tari adalah ekspresi subyektif yang diberi bentuk obyektif


4. Menurut M. Jazuli dalam (Soeryobrongto:1987, 12-34.

Gerak-gerak anggota tubuh yang selaras dengan bunyi musik adalah tari. Irama musik sebagai pengiring dapat digunakan untuk mengungkapkan maksud dan tujuan yang ingin disampaikan pencipta tari melalui penari (Jazuli, 1994:44)

5.  Menurut Suryodiningrat

Ingkang kawastanan beksa inggih punika ebahing sadaya saranduning badan, kesarengan ungeling gangsa, katata pika tuk wiramaning gending, jumbuhing pasemon kalihan pikajenging joged (arti: tari adalah gerak seluruh badan yang diiringi irama lagu musik yang diselaraskan dengan ekspresi tarinya). Dikemukakan oleh BPH Suryodiningrat, seorang ahli tari dari Daerah Istimewa Yogyakarta dalam bukunya “Babad lan Mekaring Joged Jawi”.


6. Menurut Drs. Wisnoe Wardhana dalam bukunya “Pengajaran Tari” menyatakan bahwa Tari adalah ekspresi estetis dalam gerak dengan media tubuh manusia




RAGAM GERAK SENI TARI GAMBIRANOM DAN DOLALAK 1. Dolalak 1. PENCIK Pencik yaitu gerak kesamping kanan atau kiri dengan kaki kir...